PIDATO PENUTUPAN PERSIDANGAN III TAHUN 2016-2017

Berikut Pidato Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.

Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 telah berlangsung sejak tanggal 10 Januari sampai dengan 23 Februari 2017.

DPR RI mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2017 di 101 daerah yang berjalan aman, lancar dan damai.  Tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2017 menunjukkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan Pilkada. DPR RI mengingatkan Pemerintah, KPU, Bawaslu, Polri & TNI untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada putaran kedua di DKI.  Penyelenggaraan Pilkada putaran kedua di DKI Jakarta agar  berjalan dengan aman, lancar dan damai.

Dalam Pidato Penutupan Masa Persidangan III, Ketua DPR RI menyampaikan kegiatan DPR RI yang telah dilaksanakan.

Dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi, DPR RI telah melakukan proses pembahasan RUU yang menjadi prioritas bersama dengan Pemerintah. Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 ini, DPR RI dan Pemerintah belum dapat menyelesaikan pembahasan RUU.

Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2017 telah disepakati sebanyak 50 RUU dari 50 RUU tersebut, 20 RUU sedang dalam proses pembahasan, 18 RUU dalam proses penyusunan di DPR RI, 8 RUU dalam proses penyusunan dI Pemerintah, dan 1 RUU dalam Proses penyusunan di DPD RI, serta 3 RUU masih menunggu surat dari Presiden.

DPR RI dan Pemerintah saat ini tengah berupaya menyelesaikan RUU tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, paling lambat pada april 2017 sesuai kesepakatan DPR RI dan Pemerintah.

DPR RI dan Pemerintah dituntut untuk terus bekerja keras dan mempunyai semangat yang sama untuk menyelesaikan RUU yang telah direncanakan dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2017.

Dalam Pelaksanaan Fungsi Anggaran, Pimpinan DPR RI Mengingatkan kembali Pemerintah agar bekerja keras untuk memastikan target penerimaan negara yang sudah disepakati khususnya penerimaan pajak yang bersumber dari kebijakan pengampunan pajak tahap penutupan. Disamping itu, untuk mendorong dan menstimulasi perekonomian nasional, maka penyerapan anggaran penting untuk diperhatikan.

Dalam Pelaksanan Fungsi Pengawasan, DPR RI telah melakukan beberapa kegiatan, yaitu proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap badan supervisi bank indonesia (BSBI). DPR RI juga telah memberikan pertimbangan terhadap pengangkatan 6 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) beberapa negara sahabat untuk Republik Indonesia.

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan lainnya, yaitu Tim Pengawas DPR RI tentang tim pengawas DPR RI terhadap perlindungan TKI telah melakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Konjen RI di Malaysia dan di Hongkong, serta perusahaan penyalur tenaga kerja.

Dalam Peran Diplomasi Parlemen, DPR RI telah menghadiri sejumlah sidang dan konferensi organisasi Parlemen Internasional dan Regional, yaitu:

1. Sidang Asia Pasific Parliamentary Forum ke-25 di Natadola, Nadi, Fiji, 13-20 Januari 2017.

2. Konferensi Parlemen negara-negara OKI ke-12 (Parliamentary Union of the OIC Member States- PUIC) di Bamako, Republik Mali, 23-28 Januari 2017.

3. Konferensi Internasonal ke-6 tentang dukungan bagi rakyat Palestina, di Teheran, 21-22 Februari 2017 (The 6th International Conference for Supporting the People of Palestine.

4. Wakil Ketua DPR RI Korpolkam yang juga Ketua GOPAC Fadlizon menjadi pembicara dalam forum pertemuan kaukus pemimpin politik muda di Siem Riep, Kamboja ( Young Political Leaders Caucus Meeting 2017).

Selain itu, DPR RI juga telah menerima tamu kehormatan beberapa Ketua Parlemen Negara Sahabat, yaitu:

1. Ketua Parlemen Korea Selatan, Yang Mulia Mr. Chung Sye Kyun
2. Ketua Majelis Syuro Arab Saudi, Yang Mulia Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Sheikh.

Khusus dengan Ketua Majelis Syuro, pertemuan tersebut bukan saja sekedar melanggengkan persahabatan di kedua parlemen, namun beberapa isu penting sepeerti kuota haji, tenaga kerja, perdagangan dan investasi akan segera ditindaklanjuti oleh kedua negara. Kunjungan tersebut juga dalam rangka persiapan kedatangan Raja Arab Saudi, Yang Mulia Raja Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia, yang rencananya akan diundang untuk berpidato di depan Anggota DPR/DPD/MPR RI pada tanggal 2 Maret 2017 yang merupakan kunjungan napak tilas, dimana kunjungan Raja Arab Saudi adalah 47 tahun yang lalu, yang pada waktu itu adalah mendiang Yang Mulia Raja Faisal bin Abdul Aziz.

Dalam rangka penguatan kelembagaan DPR RI, Pimpinan DPR RI bersama Pimpinan Fraksi telah mengadakan rapat konsultasi dengan Menteri Keuangan mengenai beberapa hal, yaitu:
1. Rencana penataan kawasan kompleks Gedung DPR/MPR/DPD RI.
2. Independensi dalam pengelolaan anggaran DPR RI.
3. Usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP)

DPR RI telah memasuki masa reses masa persidangan III tahun sidang 2016-2017. Reses ini akan berlangsung mulai tanggal 24 februari 2017 sampai 14 maret 2017. Rentang waktu ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada para wakilnya.

Masa persidangan berikutnya akan dimulai kembali pada tanggal 15 maret 2017. #ParipurnaDPR