Rabu, 12 April 2017

PERSIAPAN PENYAMBUTAN KEDATANGAN MENAKERTRANS

KARAWANG - Diskominfo

Sejumlah persiapan penyambutan kedatangan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dzakiri, dalam kegiatan pelepasan 543 orang peserta pemagangan yang akan dilaksanakan Kamis pagi (13/4) , sudah dilakukan.

Tampak, sejumlah tenda raksasa mulai kokoh berdiri di halaman kantor Bupati, Plaza Pemda Karawang, Rabu (12/4).

Bahkan Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari dengan didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bersama sejumlah perwakilan perusahaan, Ketua Kadin Karawang, Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang terlihat meninjau langsung persiapan penyambutan orang nomor satu di Kementerian Ketenagakerjaan RI ini.

"Persiapan kita sudah beres, hanya ada beberapa tenda saja yang harus dipindahkan dan di sesuaikan,"ujar Wakil Bupati Karawang.

Tujuan kunjungan Menakertrans adalah untuk meresmikan secara simbolis  Pelepasan Peserta Magang Ke Perusahaan se- Kabupaten Karawang tahun 2017 dimana sebanyak 543 orang peserta akan ditempatkan di 23 perusahan yang ada di kabupaten Karawang.

Ditempat yang sama, Kadisnakertrans, Suroto, mengatakan Pemerintah Kabupaten Karawang telah menggulirkan program pemagangan bagi sekitar 5.000 calon tenaga kerja sejak tahun 2016 yang lalu. Dimana mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dari 300 perusahaan di Kabupaten Karawang.

"besok pagi, sekitar 543 orang peserta magang akan dilepas dari target 5000 orang peserta dimana para peserta tersebut merupakan warga asli Karawang,"ujarnya.

Ia menjelaskan, seluruh peserta magang yang akan dilepas besok adalah sebagian peserta yang lulus pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans dan rata - rata  lulusan Sekolah Menengah Atas /Kejuruan dengan minimal usia 17 tahun dan 23 tahun maksimal.

"Pemagangan ini nantinya akan di lakukan selama 6 - 12 bulan, dengan sistem pengupahan berupa uang saku, yaitu 60% - 80% dari Upah Minimum Karawang (UMK),"jelasnya.

Akan tetapi menurut Suroto, melaksanakan program pemagangan ini bukan tanpa halangan atau hambatan, baik itu dari pihak perusahaan ataupun peserta sendiri.

Ia menyebutkan, tidak semua perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang baik yang berada di Kawasan Industri ataupun zona bersedia bekerja sama dengan pihaknya untuk ikut mensukseskan program pemagangan ini. Dimana tantangan terberat bagi Disnakertrans adalah meyakinkan Perusahaan - perusahaan Penanam Modal Asing (PMA), Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) ataupun swasta bahwa pemagangan ini adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai kualitas, kompetetif dan kemauan, tambah Suroto.

"Tidak mudah ya, meyakinkan perusahaan, terutama PMA, karena mereka berpikir pasti harus keluar biaya lagi untuk menggaji para peserta magang nanti, jadi dari 300 perusahaan yang kami targetkan baru hanya 23 perusahaan yang sudah berkomitmen,"jelasnya.

Selain dari faktor perusahaan, kesulitan pun datang dari para peserta magang itu sendiri, hal ini akibat rendahnya pemahaman dari para pencari kerja tentang manfaat program pemagangan tersebut, dimana sebagian besar dari para pencari kerja lebih berkeinginan bekerja langsung daripada magang.

"mereka sudah kami panggil tapi gak ada yang datang, dengan alasan tidak mau menunggu lama dan mereka ingin langsung kontrak kerja bukan magang, inikan sulit,"ungkapnya.

Terakhir Suroto mengatakan, sebenarnya jika saja para calon  tenaga kerja memahami benar bahwa manfaat dari program pemagangan ini adalah sangat penting untuk memberikan pengalaman yang sifatnya langsung kepada calon tenaga kerja dimana selama disana keterampilan, dan pengetahuan mereka akan semakin terasah dan kedepannya akan mudah bagi mereka untuk bisa bekerja diperusahaan dengan berbekal sertifikat pemagangan yang mereka miliki.

Suroto juga berharap, pemerintah pusat dapat membantu dengan mengumpulkan para pemilik perusahaan melalui asosiasi pimpinan perusahaan pusat untuk mensosialisasikan pentingnya pemagangan.

"Saya sudah sampaikan kepada tim dari Bappenas untuk menyampaikan kepada para PMA melalui asosiasi jepang atau korea akan pentingnya program pemagangan,"pungkasnya.(nna)

1 komentar:

  1. Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Sri Wahyuni biasa di panggil Mba Sri, TKI tinggal di kota Pontian johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
    pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro (+6282354640471) katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan togel dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya.Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya,baiknya melalui jalan togel saja.Dan angka yang di berikan beneran tembus ,4607 dan saya dapat 275 juta alhamdulillah terima kasih banyak ya allah atas semua rerjekimu ini. walaupun ini melalui togel



    BalasHapus